Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Bolivia Cabut Kenaikan Harga BBM

image-gnews
Evo Morales. AP/Juan Karita
Evo Morales. AP/Juan Karita
Iklan
TEMPO Interaktif, La Paz, Bolivia – Presiden Bolivia, Evo Morales, mencabut dekrit kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (31/12), menyusul aksi protes yang terus berkembang, peristiwa terburuk dalam masa lima tahun pemerintahannya.

Kenaikan harga BBM yang diberlakukan di Bolivia Minggu lalu telah memicu sejumlah aksi turun ke jalan yang sebagian besar digelar oleh pada pendukung Morales yang merupakan presiden pertama Bolivia yang berasal dari penduduk asli.

Para pengunjuk rasa mengancam untuk kembali menggelar aksi mereka seusai libur tahun baru yang akan melibatkan para pekerja tambang di negara itu.

Dalam pidatonya di televisi selama sekitar 90 menit sebelum tengah malam, Morales mengatakan dirinya telah mendengar suara-suara dari masyarakat dan memutuskan untuk mematuhinya dengan membatalkan dekrit kenaikan harga BBM dan semua yang terkait dengan keputusan.

Pemerintah Bolivia Minggu lalu mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar 73 persen, dari 50 sen (Rp 4500) per liter (1.89 dolar AS per galon) menjadi 92 sen (Rp 8284) per liter (3,48 dolar AS per galon) untuk premium.

Harga solar dinaikkan dari 50 sen menjadi 97 sen (Rp 8734) per liter. Harga untuk sejumlah bahan bakar lainnya juga mengalami kenaikan dua kali lipat.

Harga BBM di Bolivia tak mengalami perubahan dalam 6 tahun terakhir dan Wakil Presiden Alvaro Garcia negara telah menghabiskan 380 juta dolar AS per tahun untuk mensubsidi BBM impor yang sebagian besar di antaranya diselundupkan ke sejumlah negara tetangga yang memberlakukan harga lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenaikan tajam itu telah memicu aksi mogok para sopir bus dan taksi yang melumpuhkan transportasi di banyak kota dan aksi turun ke jalan Kamis lalu berakhir dengan kerusuhan yang menimbulkan setidaknya 15 korban luka-luka.

Pemerintahan Morales sempat berusaha mengkompensasikan kenaikan harga BBM itu dengan menaikkan gaji tentara, polisi serta para pekerja kesehatan dan pendidikan sebanyak 20 persen. Pemerintah juga sempat menawarkan bantuan bagi para petani padi, jagung dan gandum.

AP | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Lukisan Che Guevara
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.


Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Seorang pria berjalan di depan mural pemimpin pejuang revolusi Che Guevara di Havana (7/10).  Empat puluh enam tahun setelah ia ditangkap oleh tentara di hutan Bolivia dan dieksekusi yang diperingati 8 Oktober. REUTERS/Enrique de la Osa
Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.


Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

26 Juli 2017

Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

Presiden Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya telah sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan IMF.


Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

17 November 2016

ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

Warga mengeluarkan tersangka pemerkosa dari penjara,

memukulinya, dan menggantungnya.


Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

26 Agustus 2016

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia Rodolfo Illanes diculik para pekerja tambang yang berdemo. Dia lalu dipukuli hingga tewas.


Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

22 November 2015

Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

Setelahnya, Presiden mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapapun.


Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

21 November 2015

Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

Evo Morales menegur menteri kesehatan saat berpidato.


Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

16 Agustus 2015

Presiden Bolivia, Evo Morales Ayma mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00 waktu setempat di pusat kota La Paz, Rabu 12 Agustus 2015. Wahyu Muryadi dan Nur Hidayat (TEMPO)
Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

Bagaimana suasana saat Presiden Bolivia, Evo Morales mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00?


Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

13 Oktober 2014

Presiden Bolivia, Evo Morales. REUTERS
Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

Evo Morales akan membangun listrik tenaga nuklir.


Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

2 Juni 2014

Kereta gantung di kota La Paz, Bolivia. REUTERS/ABI/Bolivian Presidency/Handout
Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

Kereta gantung dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut ini menghubungkan Kota La Paz dengan El Alto.