TEMPO Interaktif, Mosul -Dua bomber bunuh diri beraksi menyerang sebuah markas batalion polisi di Mosul, Irak utara hari ini. Menurut sumber-sumber di kepolisian Irak, salah satu korban tewas adalah seorang komandan.
Disebutkan para sumber, dua penyerang mengenakan jaket penuh bahan peledak, meledakkan rompi mereka di ruangan Letnan Kolonel Shamil Ahmed, yang mengepalai batalion polisi di area barat Mosul, Bab Sinjar. Bomber ketiga tewas ditembak polisi sebelum bisa memasuki ke gedung utama.
“Letnan Kolonel Shamil (Ahmed) dikenal aktif memburu para anggota al-Qaidah di Mosul dan untuk alasan itu dia menjadi target bidikan,” ujar seorang polisi di Mosul kepada Reuters, siang tadi. “Dua pelaku bomber yang meledakkan diri di dalam ruangan dan tubuh (sang komandan) masih di bawah reruntuhan ruangan yang hancur.”
Sumber yang tak menyebut korban luka-luka lain itu menerangkan Letkol Ahmed pernah berhasil meloloskan diri dari serangan serupa tahun lalu.
Seorang pejabat rumah sakit setempat membenarkan jatuhnya korban tewas, tapi belum ada keterangan soal korban terluka lainnya.
Kota Mosul terletak 390 kilometer utara Baghdad, menjadi daerah urban terakhir yang dikuasai kelompok militan al-Qaidah. Serangan pemberontak kerap menyerang target pasukan keamanan Irak dan tentara Amerika Serikat yang bersiap meninggalkan negeri itu pada akhir 2011.
Reuters | AP | dwi arjanto