Sejak pertama kali dilaporkan pada Juni 2009, virus ini jelas pejabat setempat, telah menyerang 16.373 orang, 281 di antaranya meninggal dunia.
H1N1 merebak pada 2009, namun begitu cepat menyebar ke seantero dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, 18.450 orang di seluruh dunia meninggal akibat terserang virus ini, termasuk para kaum perempuan yang sedang hamil dan orang-orang berusia muda.
Akhir lahun lalu, Kairo mengambil berbagai langkah pencegahan untuk membatasi penyebaran H1N1, termasuk memusnahkan babi di seluruh negeri, menutup sekolah sementara, dan memeriksa dengan seksama para pelancong asing di bandar udara.
Sebelumnya di negara Asia lainnya, Sri Lanka termasuk negeri yang dilanda virus H1N1. Dalam dua bulan terkahir ini, Sri Lanka harus kerja keras mengatasi merebaknya flu burung, sebab sudah 22 orang telah tewas akibat virus ini.
"Flu ini menyerang bagian paru-paru. Hujan dan cuaca dingin merupakan pendorong meningkatnya virus ini," kata Sudahr Peiris, pejabat di kementerian kesehatan Sri Lanka.
ARAB NEWS | YAHOO NEWS | CHOIRUL