Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diisukan Bukan Warga AS, Obama Dibela Gubernur Hawaii  

image-gnews
Barack Obama. AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Barack Obama. AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Iklan
TEMPO Interaktif, Honolulu - Gubernur baru Hawaii, Neil Abercrombie, siap mementahkan semua tudingan yang dilontarkan para penentang Barack Obama yang menyebut Presiden Amerika Serikat itu bukan warga negara AS melainkan seorang penyelundup asing yang berupaya menghancurkan negara itu dari dalam.

Tudingan itu dilontarkan oleh sekelompok orang yang dikenal dengan nama The Birthers.

Abercrombie yang terpilih sebagai Gubernur Hawaii bulan lalu, menilai tuduhan itu tersebut tak berdasar karena ia sangat mengenal Obama dan kedua orang tuanya, Stanley Ann Dunham dan Barack Obama senior.

Maklum, Abercrombie adalah sahabat Ann Dunham dan suaminya, Obama senior yang pernah berkuliah di University of Hawaii dalam program pertukaran mahasiswa dari negara asalnya, Kenya.

Meski Abercrombie tak hadir saat Obama yunior lahir di rumah sakit Kapiolani Maternity and Gynaecological pada 4 Agustus 1961, ia sempat menjenguk sang bayi sesudahnya. Karenanya, ia menganggap keraguan terhadap status Presiden Obama sebagai warga negara AS merupakan penghinaan terhadap kedua mendiang sahabatnya.

"Obama sudah dewasa, ia bisa memikul semua tekanan. Tapi, tak pantas menerima perlakuan seperti ini di mana kedua orang tuanya dihina oleh sejumlah orang yang punya motivasi politis. Mari kita kubur desas-desus ini," kata Abercrombie.

Sang gubernur kini tengah bekerja sama dengan Jaksa Umum Hawaii dan departemen kesehatan untuk menemukan cara membeberkan bukti definitif tentang kelahiran Obama di Hawaii. Maklum, pembeberan dokumen itu secara sepenuhnya dilarang oleh undang-undang privasi negara.

Isu yang menyebut Obama bukan kelahiran Amerika pertama kali muncul saat kampanye pemilihan presiden pada 2008. Dalam upaya membantah isu tersebut, tim sukses Obama menunjukkan sertifikat kelahiran sang presiden dan mengizinkannya untuk diteliti oleh situs-situs penguji fakta yang kemudian menyatakan sertifikat tersebut otentik.

Tapi, para Birthers selalu menuntut bukti yang lebih kuat dan terus menepis semua fakta yang telah diungkapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orly Taitz, salah seorang Birther yang berasal dari California mengatakan meski pun Abercrombie bisa menunjukkan segalanya tentang keabsahan status Obama sebagai warga negara AS, ia mencurigai motif di balik upaya sang gubernur.

"Buat saya semua ini terkesan seperti sebuah upaya yang terkoordinasi. Begitu seorang sahabat Obama masuk ke kantor gubernur, ia akan memiliki akses kepada semua dokumen."

Taitz mengatakan ia baru akan puas jika ia dan seorang detektif pribadi yang menjadi rekan kerja samanya diberi akses kepada semua dokumen asli dan diizinkan menelitinya.

Awal bulan ini, seorang dokter angkatan bersenjata AS, Letnan Kolonel Terrence Lakin, dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dipecat dari ketentaraan setelah tak melaksanakan tugas di Afghanistan dengan alasan perintah Obama sebagai komandan tertinggi adalah ilegal karena sang presiden lahir di negara asing.

Taitz mengatakan dirinya kini tengah mengupayakan agar kisah Lakin dipentaskan dalam sebuah drama musikal dan ia berharap komposer terkemuka Inggris, Andrew Lloyd Webber, menghubunginya. 

GUARDIAN | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran