Akihito disambut ribuan simpatisan yang mengibarkan bendera Jepang dari bawah balkon di Istana Kekaisaran di Tokyo. Ratu Michiko dan anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk putra mahkota tertua Akihito, Pangeran Naruhito dan istrinya Putri Mahkota Masako, muncul di balkon.
Akihito telah menyerahkan tugas-tugas resmi karena alasan kesehatan. Dia tidak melakukan perjalanan ke luar negeri tahun ini. Kaisar menjalani operasi kanker prostat pada tahun 2003, dan Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan ia telah menjalani terapi hormon untuk mencegah terulangnya penyakit ini.
Pada konferensi pers istana Senin, Akihito juga mengatakan bahwa ia memiliki masalah pendengaran. "Sehubungan dengan penuaan, saya telah menjadi agak tuli. Jadi ketika saya menerima orang, saya minta mereka untuk mencoba berbicara kepada saya dengan suara keras," kata Kaisar.
Dia mengatakan dia berharap orang akan lebih memperhatikan orang tua, termasuk memperhatikan fasilitas pelayanan kebutuhan mereka, para orang tua. "Dalam masyarakat kita saat ini, populasi yang menua terus tumbuh. Itu adalah harapan saya yang tulus bahwa akan ada pemahaman terhadap kebutuhan orang tua," ujar Akihito.
Jepang, yang bangga dikenal sebagai negara yang penduduknya hidup dalam rentang waktu yang lebih panjang, merupakan salah satu negara paling tinggi harapan hidupnya di dunia. Pemerintah mengatakan jumlah penduduk Jepang yang berusia diatas 65 tahun atau lebih mencapai 22,7 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2009.
AP | HAYATI MAULANA NUR