Collin Matthews mengatakan sikapnya kepada CNN, "Saya fokus 100 persen kepada penumpang, kami tak berhasil memulangkan mereka, di sana masih ada pekerjaan yang tertunda," ujarnya sembari menolak jumlah bonus yang mesti diterima.
"Saya tak ingin bicara soal renumasi. Saya akan melupakan bonus selama kalender 2010," katanya.
Ketika ditanyakan tentang adanya rumor "bonus terselubung" berdasarkan keuntungan, Matthews menjawab tegas, "Tak ada bonus rahasia."
BAA tidak akan membicarakan skema bonus yang akan diberikan kepada karyawannya, namun menurut catatan British Press Association, tahun lalu gaji dan bonus yang diterima Matthews total berjumlah $1,45 juta (Rp 13 miliar).
Saat ditanya soal tangung jawab Heathrow terhadap krisis tersebut, dia jawab, "Jelaslah, kami perlu membeli peralatan baru dan untuk memenuhi tanggung jawab kami secepat mungkin."
Pernyataannya disampikan usai puluhan ribu penumpang dari berbagai negara di Eropa yang akan merayakan liburan Natal, Rabu (22/12), terperangkap di bandara udara karena sejumlah penerbangan dibatalkan akibat terkena badai salju.
Heathrow merupakan bandar udara tersibuk di Eropa, Selasa (21/12) petang waktu setempat, telah dibuka untuk penerbangan. Pada Rabu (22/12) kapasitas penerbangannya cuma 70 persen hingga 80 persen. Namun demikian, 400 penerbangan terpaksa dibatalkan.
Charles de Gaulle di Prancis, bandara tersibuk nomor dua di Eropa, perlahan-lahan juga mulai normal. Meskipun demikian, ramalan cuaca Rabu (23/12) di sana, menyebutkan salju diharapkan bisa berkurang hingga 15 persen saat jadwal penerbangan berlangsung pada pukul 18.00 GMT dan 23.00 GMT.
CNN | CHOIRUL