Pemiliknya yang bernama Ramona Wegemann mengatakan, ia hampir tidak tidur karena selama empat minggu ia tak henti-henti berjuang untuk memastikan semua anak-anak anjing ras Rhodesian Ridgeback akan selamat.
“Ketika selesai memberi makan anjing terakhir, yang pertama merasa lapar lagi," kata Wegemann.
Anjing Wegemann, Etana, melahirkan delapan betina dan sembilan anak anjing jantan pada 28 September di Ebereschenhof, tak jauh dari Berlin.
Setidaknya lima kali sehari, Wegemann memberikan susu dalam botol kepada anjing-anjing itu. Meski tak lapar, anak-anak anjing tersebut tetap butuh dihibur karena induknya tak bisa semua anaknya.
Wegemann mengatakan, ketika anjing melahirkan begitu banyak anak, biasanya beberapa dari mereka akan meninggal dalam minggu pertama. "Tetapi semua anak anjing kita selamat. Ini luar biasa dan indah," kata Wegemann.
Peristiwa ini adalah yang kedua kalinya Etana melahirkan. Dia melahirkan delapan anak anjing pada kehamilan pertama.
"Kelahiran anak anjing itu sangat istimewa. Semua anak anjing itu lahir secara alamiah, sesar tidak diperlukan," tambahnya. Etana membutuhkan waktu 26 jam penuh untuk melahirkan semua anaknya.
Tapi merawat 17 anak anjing ternyata adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu. Wegemann pun harus melepas sementara pekerjaannya membuka praktik psikiater hewan, dan suaminya mengambil cuti sebanyak mungkin.
Kehidupan mereka telah berubah dengan kehadiran anak-anak anjing itu. Ruang tamu mereka sekarang ditempati sebuah kotak raksasa yang menjadi rumah anak-anak anjing.
Wegemann bahkan masih berjuang untuk mengenali mereka: Anak-anak anjing betina disebut Bahati, Binta, Bahya, Bashima, Batouuli, Binki, Bora, Bisa dan yang laki-laki Baakir, Banjoku, Penambatan, Bruk, Bundu, Bayo, Bukekayo, Biton dan Bulus.
Wegemann memberi mereka semua nama Afrika karena Rhodesian Ridgeback adalah anjing pemburu Afrika. Wegeman dan suaminya sekarang berencana untuk memberikan sebagian besar anak-anak anjing itu kepada yang ingin memilikinya, dengan harga pantas sebagai pengganti vaksinasi hewan, makanan, dan urusan dokumen. Empat dari anak-anak anjing telah terjual, dua lagi sudah dibayar dan akan segera meninggalkan saudara mereka.
AP | HAYATI MUALANA NUR