Blok Iraqiya yang disokong kubu Sunni Allawi menangguk kursi terbesar dalam pemilu perlementer pada Maret lalu tapi partisipasinya dalam pemerintahan baru Irak, yang mungkin terbentuk pekan depan, dipertanyakan.
“Kekuatan politik Irak harus dibagi sebuah peran yang setara dalam pembuatan keputusan-keputusan politik yang fundamental,” katanya Jum'at (17/12) waktu Bagdad, Irak. “Otoritas harus setara, dan didistribusikan secara adil.”
Tapi Allawi juga menegaskan partisipasi dalam suatu pemeirntahan baru adalah terkait blok Iraqiya yang lintas sektarian, yang memenangi 91 kursi dengan dukungan penuh dari minoritas Sunni, adalah tak terbantahkan. “Kami berhasrat masuk dalam pemerintahan mendatang. Kami ingin menjadi partner dan bukan (sekadar) kontributor.”
Irak tanpa pemerintahan baru lebih dari sembulan bulan setelah sebuah pemilihan umum yang diharapkan rakyat Irak bakal membawa ke pemerintahan yang stabil setelah bertahun-tahun perang dan ekonomi yang morat-marit. Maliki telah ditunjuk pada 25 November lalu untuk membentuk pemerintahan dan diberi waktu 30 hari untuk menentkan para menterinya.
Reuters | dwi a