Bu Tinah, Kekayaan Rahasia Uni Emirat Arab
Jumat, 17 Desember 2010 17:42 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Jumat, 17 Desember 2010 17:42 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh
2 Juni 2017
Aktris asal Kuwait, Mona Shaddad, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari ISIS setelah berperan dalam Black Crows, sinteron anti-ISIS
Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun
12 Mei 2017
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 160 rudal kepada Uni Emirat Arab dengan nilai sekitar Rp 26,6 triliun.
Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia
12 Mei 2017
Pelayan melaporkan delapan putri kerajaan Uni Emirat Arab ke polisi Belgia atas perlakuan tidak manusiawi dan terlibat perdagangan manusia.
Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia
11 Mei 2017
Burung dianggap memainkan peran penting untuk kesinambungan pembangunan di Dubai.
Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya
17 April 2017
Pilot Etihad Airways bersedia memutar balik pesawatnya demi menurunkan pasangan lanjut usia agar dapar bertemu cucunya yang tengah sekarat.
Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai
25 Maret 2017
Dia memiliki bayi menyusul hubungan gelapnya dengan pria Pakistan di Abu Dhabi.
Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya
25 Maret 2017
Menurutnya, novel itu untuk mengubah persepsi dunia tentang
perempuan Arab.
2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur
5 Maret 2017
Di depan hakim, kedua pramugari itu menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump
1 Februari 2017
Keputusan tersebut adalah masalah internal dan hak kedaulatan AS.
Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki
4 Januari 2017
Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.