Klaim itu mengemuka setelah Pemerintah Bagian California, Amerika Serikat, mengeluarkan daftar utang ke publik. Dokumen itu menyebutkan milyarwan 55 tahun tersebut belum mengklaim piutang propertinya. Tidak ada rincian tentang properti yang masuk dalam kolom "lain-lain" itu.
Peraturan di California menyatakan klaim atas harta yang "hilang atau terabaikan" setelah tiga tahun, masuk dalam kategori properti. "Properti diserahkan ke negara, yang kemudian akan menghubungi pemilik," ujar juru bicara Kantor Keuangan California, seperti dikutip CNN, Jumat (10/12).
Utang itu tercatat milik Apple Computer Inc. Perusahaan yang berdiri 1976 di Cupertino, California, sebelum berganti nama jadi Apple Inc, tiga tahun lalu. Dengan total aset Rp 675 triliun, perusahaan ini meraup keuntungan tidak kurang dari Rp 126 triliun per tahun.
Situs Kantor Keuangan California juga memampangkan piutang lain milik Jobs, diantaranya utang IBM Rp 194 ribu dan utang Time Warner Rp 129 ribu. Entah nol koma berapa persen ketimbang kekayaannya yang mencapai Rp 54 triliun.
CNN | REZA M