Polisi bernama Andy Flitton sempat bertugas dengan Kepolisian Metropolitan London selama 26 tahun sebelum ditransfer ke unit lalu lintas Rangiora di Selandia Baru dua tahun lalu.
Menurut surat kabar New Zealand Herald, Flitton meminta seorang pengendara motor untuk menepi karena ia mengebut. Ketika menulis surat tilang, Flitton menyadari sang pengemudi tersebut ternyata tersenyum.
"Dia bertanya kepada saya apakah saya pernah bertugas di London. Saya jawab, 'Ia.' Dia lalu bertanya apakah saya biasa menggunakan senjata laser di A5 di London Utara. Saya jawab, ia," ujar Flitton seperti dikutip Caradvice.com.au, Selasa (7/12).
"Dan ia mengatakan, 'Sudah saya duga itu pasti Anda. Saya ditilang terakhir kali oleh Anda dua tahun lalu'," ujar Flitton.
Flitton awalnya tidak menyadari bahwa si pengendara motor adalah orang yang pernah ditilangnya di London. Namun, lama kelamaan Flitton akhirnya mengingatnya dan sama-sama tertawa.
"Kami mungkin punya semacam keterkaitan," ujar Flitton. "Ia hanya melanggar peraturan lalu lintas dua kali dan dua-duanya saya yang menilangnya. Di sana ia ditilang 60 poundsterling (Rp 851 ribu) dan di sini ia ditilang 120 dolar Selandia Baru (Rp 815 ribu). Jadi, itu tidak murah."
CARADVICE.COM.AU| KODRAT