Renaud Piarroux, ahli tersebut, dalam sebuah laporan mengatakan bahwa penjelasan yang paling mungkin untuk penyebaran wabah itu adalah sungai di Haiti sudah terkontaminasi Artibonite dari sungai di Nepal yang merupakan basis pasukan PBB.
Ilmuwan tersebut melakukan penelitian atas nama pemerintah Perancis dan Haiti. Associated Press memperoleh laporan itu pada Selasa (7/12). Menurut laporan tersebut, wabah kolera belum terdeteksi di Haiti sampai akhir Oktober. Tapi saat ini, hampir 100.000 orang telah terinfeksi.
Perserikatan Bangsa Bangsa sendiri telah membantah bahwa pasukan penjaga perdamaian tersebut adalah adalah pihak yang disalahkan atas penyebaran wabah mematikan itu.
AP | HAYATI MAULANA NUR