Menurut situs TMZ, celana pendek tersebut sempat dimiliki seorang playboy bernama Baron Joseph de Bicske Dobrony atau lebih dikenal dengan Sepy.
Celana pendek tersebut tertinggal dalam sebuah pesawat pribadi saat Ratu Elizabeth II mengunjungi Cile pada 1968. Tidak diketahui pasti bagaimana caranya, Sepy berhasil mendapatkan celana pendek tersebut. Namun, selentingan yang beredar menyebutkan seorang teman Sepy mengambil celana tersebut dan memberikannya kepada Sepy.
Awal tahun ini, Sepy meninggal. Dan kini perusahaan milik Sepy berencana menjual celana pendek yang dinilai memorabilia kerajaan yang sangat berharga.
Celana tersebut diharapkan terjual sekitar US$ 9.000 (Rp 81 juta). "Kami mendapat kabar pihak kerajaan akan menawar celana tersebut ke rumah lelang yang menjual celana Ratu Victoria pada 2008 dan dengan harga yang sama sekitar US$9.000," ujar TMZ.
STUFF.CO.NZ| KODRAT