Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hiu Pembunuh Wisatawan di Laut Merah Ditangkap  

image-gnews
Hiu
Hiu
Iklan
TEMPO Interaktif, Hiu penyerang wisatawan Jerman dan Rusia di perairan Laut Merah, Mesir, akhirnya berhasil ditangkap setelah dilakukan perburuan siang malam.

Nenek berusia 70 tahun itu, menurut pejabat Jerman, tewas beberapa menit setelah tangan dan kakinya disambar ikan buas saat asyik snorkling di tepi pantai resot Sharm el-Sheikh. Akibat serangan tersebut Chamber of Diving and Watersports (CDWS) Mesir meminta agar pemilik resor melarang sementara para wisatan berenang di kawasan tersebut.

"Menyusul laporan insiden serangan hiu di Middle Garden, CDWS meminta seluruh staf di Sharm el-Sheikh menghentikan kegiatan snorkling. Penikmat snorkling yang masih di perairan dipersilahkan naik ke atas." Untuk sementara olaharaga air, terutama bagi para penyelam dilarang melakukan aktivitas.

Hesham Gabr, Ketua CWDS mengatakan kepada the Guardian, "Kami sibuk sekali mengurusi kejadian ini. Saya benarkan bahwa seorang perempuan Jerman terluka dan dia meninggal."

Menurut petugas keamanan yang dikutip the Associated Press, lengan seorang perempuan terluka akibat serangan hiu, tak lama kemudian dia tewas. Sementara itu, pekan lalu, tiga warga Rusia dan seorang Ukraina mengalami cedera serius setelah mereka diterkam hiu saat berenang di perainan Laut Merah.

Penangkapan ikan buas tersebut disambut baik oleh otoritas Mesir. Mereka sangat percaya penangkapan, Kamis, tersebut dapat mengurangi resiko bagi para perenang. Namun demikian, sejak kejadian serangan mematikan itu, Jochen Van Lysebettens manajer Red Sea Diving College, memilih berhati-hati melakukan kegiatan selam. Menurutnya, 40 instruktur selam tak melanjutkan aktivitasnya. Mereka akan turun lagi ke perairan setelah hiu pembunuh trsebut ebnar-benar ditangkap.

"Mereka tidak menemukan apa-apa," ujarnya. "Mereka bakal turun lagi setelah otoritas membuka situs diving dan olah raga iar lainnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesaksiannya, sepasang wisatawan Inggris mengatakan kepada the Guardian,  mereka bersama sekelompok orang penggemar snorkling segera naik ke daratan, Sabtu pekan lalu, setelah seekor hiu besar menglilinginya. Christina Stafel-Collins,  dari Broughton, Lincolnshire utara, mengatakan "Hiu itu berwarna putih. Kami melihatnya dari jarak sangat dekat. Suamiku memiliki tinggi 1,8 meter, hiu tersebut lebih besar dari ukuran tubuh suamiku."

Suaminya, Terry Collins, seorang serdadu angkatan darat selama 24 tahun, mengatakan hiu tersebut nampak sangat agresif. "Panjangnya sekitar tiga meter, saya berada 10 meter di belakangnya."

GUARDIAN | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.