Akibat serangan hewan buas itu, jelas Direktur Konservasi Sinai Mohammed Salem, dua warga Rusia yang sedang berenang di area Ras Nasrani dekat kawasan resor Sharm el-Sheikh di Semenajung Sinai, kedua lengannya luka karena gigitan.
Hiu yang sama diduga juga menyerang pasangan Rusia lainnya, Selasa (30/11) sebelumnya, ketika sedang berenang dekat pantai resor, tambahnya.
Ikan ganas ini telah melukai kaki dan punggung perempuan paruh baya, serta mengigit tangannya. Selain terluka, perempuan ini juga terkena serangan jantung sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Korban serangan kedua adalah nenek berusia 70 tahun. Dia ditemukan dalam keadaan luka di bagian tangan kanan dan kaki kirinya. Direktur selam Hassan Salem (tak memiliki kaitan dengan Mohammed Salem) mengatakan saat kejadian dia menyelam di tempat yang sama, namun memutar karena hiu yang sama sebelumnya telah menyerang pasangan wisatawan itu.
"Saya berhasil kabur dari hiu tersebut karena meniupkan gelembung di wajahnya, namun selanjutnya melihat hiu itu mendekati seorang perempuan dan menggigit kedua kakinya," ujarnya kepada Associated Press.
Salem melanjutkan, setelah itu air nampak berwarna merah karena darah yang keluar tubuh korban. Tak lama kemudian, dia buru-buru naik ke permukaan untuk menyelamatkan diri.
Seluruh empat korban diterbangkan ke Kairo untuk mendapatkan perawatan kesehatan karena dalam kondisi kritis. Juru bicara kedutaan besar Rusia di Kairo membenarkan bahwa dua warga Rusia telah diserang oleh hiu, Selasa, namun dia menyebutkan salah seorang di antaranya adalah warga Ukraina.
Mohammed Salem mengatakan, otoritas penjaga pantai sedang memburu hiu serta memperingatkan kepada para perenang agar menjauhi perairan di Sharm el-Sheikh, tempat scuba diving.
AP | CHOIRUL