Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belarus Gabung Amerika Kendalikan Stok Uranium

image-gnews
Rudal milik Amerika Serikat.  AP/ Fairbanks Daily News-Miner, John Wagner
Rudal milik Amerika Serikat. AP/ Fairbanks Daily News-Miner, John Wagner
Iklan
TEMPO Interaktif, Astana -Belarus hari ini berjanji mengeliminasi persediaan uranium yang sangat diperkaya pada tahun 2012, bergabung dengan gerakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mengetatkan kontrol baru atas material yang digunakan dalam bom atom.

Menteri Luar Negeri Belarus Sergei Martynov membuat pengumuman seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton di Ibukota Kazakhstan, Astana, dimana mereka berdua hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).

“Amerika Serikat bermaksud untuk memberikan bantuan teknis dan keuangan untuk mendukung pelaksaan usaha ini secapat mungkin,” ujar Departemen Luar Negeri Amerika dalam sebuah pernyataan usai pertemuan.

Belarus menyatakan akan melengkapi proses itu menjelang KTT Keamanan Nuklir berikutnya, yang akan digelar di Korea Selatan pada tahun 2012. Para pejabat tidak memberikan angka pasti berapa banyak uranium yang sangat diperkaya -yang tersisa dari kolapsnya Uni Soviet pada tahun 1991- yang dimiliki Belarus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obama telah memutuskan mengunci penyaluran uranium yang sangat diperkaya dalam empat tahun ke depan sebagai prioritas keamanan utamanya. Amerika memang telah menggelar sebuah KTT global di Washington yang diharapkan untuk menandatangani lebih banyak negara-negara bergabung dalam proyek “perlucutan” material nuklir tersebut.

Reuters | dwi a

Baca Juga:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kualifikasi Piala Dunia, Lloris: Prancis Harus Lebih Agresif

10 Oktober 2017

Penjaga gawang Tottenham Hotspur Hugo Lloris berteriak usai mengalahkan Manchester City di Stadion White Hart Lane, London, kemarin. Reuters / Eddie Keogh
Kualifikasi Piala Dunia, Lloris: Prancis Harus Lebih Agresif

Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris mengatakan timnya harus mengendalikan pertandingan dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia kontra Belarusia.