Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Wikileaks Jadi Buronan Interpol

image-gnews
Julian Assange. AP/Max Nash
Julian Assange. AP/Max Nash
Iklan
TEMPO Interaktif, Stockholm -Pendiri Wikileaks Julian Assange jadi buronan paling dicari Interpol. Namun status ini bukan akibat aktivitas pembocoran dokumen rahasia di situs "peniup peluit" itu.

Dua pekan lalu, Pengadilan Swedia memerintahkan penangkapannya . Pengadilan lalu meminta Organisasi Polisi internasional tersebut untuk menerbitkan "Red Notice" untuk membawanya ke meja hijau. Red Notice adalah permohonan bantuan yang ditujukan ke polisi di 188 negara untuk mengidentifikasi seorang buronan.

Menurut Jaksa Marianne Ny, pria 39 tahun itu terlibat kejahatan di dua kasus dan menghadapi lima tuntutan. Pada 17 Agustus lalu, Assange dituduh memperkosa dan melakukan pelecehan seksual di Enkoping, kota dekat Ibu Kota Stockholm. Pelecehan seksual juga terjadi dua kali antara 13 dan 18 Agustus di Stockholm. Terakhir dia dituduh melakukan kekerasan yang terjadi antara 13 dan 14 Agustus di kota yang sama. "Dia bisa dipenjara dua tahun," kata Jaksa Ny.

Pada Oktober lalu, Swedia menolak permohonan kewarganegaraan Assange. Sebab, warga Australia ini tidak memenuhi keterangan terinci yang jadi syarat dokumen kewarganegaraan.

Sebelumnya, pengacara Assange, Mark Stephens mengatakan tuduhan itu tidak tepat. "Assange berhubungan atas dasar suka sama suka," katanya. Namun, dia berhubungan dengan dua perempuan dalam waktu bersamaan. "Setelah dua perempuan itu tahu, mereka membuat tuduhan," katanya. Lewat televisi berbahasa Arab, Al-Jazeera, Assange mengatakan tuduhan itu adalah kampanye kotor.

CNN | REZA M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

9 April 2019

Warga sipil yang dievakuasi dari Baghouz menunggu di area pemeriksaan yang dikoordinir oleh Pasukan Demokrat Suriah. [CNN]
35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.


Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

19 Juli 2017

Jenazah mumi dari pasangan Swiss yang hilang 75 tahun yang lalu dan yang ditemukan di sebuah gletser di pegunungan Diablerets. channelnewsasia.com
Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss.


Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

22 Mei 2017

Ratu Silvia (tengah) menerima sehelai selendang batik tulis sutra usai jamuan makan malam di Wisma Duta, di Liding, Stockholm, 8 Mei 2017. Foto: KBRI Stockholm.
Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.


Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

21 Mei 2017

Raja Swedia Carl XVI Gustaf (ketiga kiri) selaku Ketua Kehormatan World Scout Foundation (WSF) bersama Ketua WSF Mike Bosman (keempat kiri), Menpora Andi Mallarangeng (kedua kiri) dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar (kiri) melihat pergelaran aktivitas pramuka di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka di Cibubur, Jakarta, Selasa (31/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.


Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro (tengah) bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia  di Wisma Duta, di Lidingo, Stockholm, 8 Mei 2017.  KBRI Stockholm.
Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.


Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

21 Mei 2017

Royal Palace Istana Kerajaan Swedia. Tempo/Juli Hantoro
Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.


Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

21 Mei 2017

Raja Swedia Carl Gustaf (kanan) dan istrinya Ratu Silvia. REUTERS/Toussaint Kluiters
Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.


Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

18 Mei 2017

Raja Swedia Carl Gustaf (kanan) dan istrinya Ratu Silvia. REUTERS/Toussaint Kluiters
Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.


Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

5 Mei 2017

Masjid Malmo, Swedia. beautifulmosque.com
Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.


Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

8 April 2017

Seorang pria yang diduga sebagai pelaku dari pencurian truk bir dan pelaku teror dengan menabrakan truk bir tersebut ke pusat keramaian orang di Stockholm, Swedia, 7 April 2017. REUTERS
Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.