Namun, PM Najib bilang bahwa para pemilik proyek pertama-tama harus memastikan bangunan tersebut adalah "layak secara finansial" dan memberikan kesempatan ekonomi. Kepada wartawan hari ini di Kuala Lumpur, Najib menyatakan, “Ini adalah proyek jangka panjang selama 10 tahun dan seterusnya. Tidak satu atau dua tahun."
Para pengkritik menuding proyek yang dibiayai swasta di pusat kota Kuala Lumpur sebagai sebuah kemewahan yang tidak perlu pada saat ekonomi ketat dan terjadinya kenaikan harga-harga.
Baca Juga:
Bahkan, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang telah memimpin sejumlah proyek infrastruktur besar selama berkusaa, juga melancarkan kritik atas rencana pemerintah tersebut.
AP | dwi a
Baca Juga: