TEMPO Interaktif, Jakarta - Pangeran William telah membatalkan spekulasi bahwa ia bisa menjadi raja berikutnya menggantikan tempat Pangeran Charles.
Dalam upaya untuk mengakhiri perdebatan masalah suksesi, Pangeran William telah mengisyaratkan bahwa tidak ada keraguan tentang apakah ayahnya akan menjadi raja berikutnya, meskipun gelombang kenaikan popularitasnya setelah pertunangannya dengan Kate Middleton.
Pihak kerajaan bersikeras bahwa Pangeran William tidak memiliki keinginan untuk menaiki tangga kerajaan secara prematur, menyusul dua jajak pendapat baru-baru ini oleh ICM dan YouGov yang menemukan bahwa kebanyakan orang percaya dia akan menjadi raja yang lebih baik dibandingkan ayahnya dan berpikir bahwa Pangeran Charles harus menyisihkan diri untuk anaknya.
Seorang asisten senior kerajaan mengatakan kepada The Sunday Telegraph: "Tidak ada keraguan dalam pikiran Pangeran William bahwa Prince of Wales akan menjadi raja berikutnya."
"Pangeran William menyadari spekulasi itu, tetapi dia sangat kukuh. Dia tahu tempatnya di keluarga kerajaan dan ia menganggap dirinya menjadi sangat rendah dalam rantai makanan. Dia tidak memiliki keinginan untuk menaiki tangga kerajaan sebelum waktunya."
Sumber kerajaan juga mengatakan bahwa Pangeran William tidak mengutamakan pandangan ibunya bahwa dia lebih cocok untuk peran raja dibandingkan Prince of Wales.
Pada tahun 1995, Diana, Princess of Wales memberikan wawancara televisi jujur kepada BBC di mana dia mengatakan bahwa peran raja akan membawa banyak keterbatasan kepada Pangeran Charles, dan bahwa Pangeran William mungkin akan lebih cocok untuk menggantikan Ratu sebagai raja.
Sebuah sumber kerajaan mengatakan: "Pangeran William sangat bangga dengan ibunya dan semua prestasinya, tapi itu sangat jauh dari apa yang dia pikir. Dia sangat dekat dengan ayahnya dan sangat mendukungnya dan karyanya sebagai Prince of Wales."
"Keduanya akan membiarkan alam mengambil jalannya. Tidak ada saran dari mana pun dalam lembaga itu bahwa sebuah generasi akan dilewati."
Pangeran William dikenal sensitif pada hal-hal yang mengganggu peran ayahnya sebagai pewaris takhta dan jarang menghadiri acara resmi bersama ayahnya untuk menghindari sorotan pada dirinya lebih daripada Pangeran Charles, 62.
Namun menurut jajak pendapat YouGov, hanya 15 persen masyarakat merasa bahwa Pangeran Charles akan menjadi seorang raja yang lebih baik, sedangkan 56 persen lebih menyukai Pangeran William.
Pihak kerajaan juga menegaskan bahwa Pangeran William, 28, yang bekerja sebagai pilot helikopter pencarian dan penyelamatan di Lembah RAF di Anglesey, Wales Utara, tidak akan diserahi tugas-tugas kerajaan menyusul pernikahannya dengan Miss Middleton tahun depan, meskipun Istana St James menerima permintaan besar.
Seorang pembantu kerajaan berkata: "Pangeran belum menjadi anggota penuh-waktu keluarga kerajaan - pertama dan terutama karena ia adalah seorang perwira RAF dan dia akan melanjutkan perannya di Lembah RAF sampai setidaknya 2013.
"Setelah saat itu, ia mungkin ingin melanjutkan beberapa peran di militer, atau mulai pelatihannya untuk peran kerajaan, yang mungkin melibatkan pelekatan ke berbagai departemen pemerintah untuk mempelajari lebih lanjut tentang urusan konstitusional."
TELEGRAPH | ERWIN Z