TEMPO Interaktif, New Delhi - Wahai gadis lajang di India, hati-hatilah mengunakan telepon genggam. Gara-gara alat ini bisa tewas atau masuk bui.
Belum lama ini, Dewan Lokal di India Utara mengeluarkan larangan untuk perempuan yang belum menikah.
Mereka tak diperkenankan menggunakan alat komunikasi tersebut untuk hal-hal yang sifatnya romantis dengan lawan jenis terutama dari kasta berbeda. Demikian sebuah laporan media setempat, Rabu (24/11).
Dewan Baliyan di negara bagian Uttar Pradesh menyetujui sebuah aturan setelah sediktinya 23 pasangan muda-mudi minggat dari rumah untuk melangsungkan pernikahan.
"Dewan yakin bahwa mereka kawin lari diakibatkan oleh pengaruh telepon genggam," ujar Jatin Raghuvanshi, seorang tokoh masyarakat kepada Calcutta Telegraph.
Aturan perkawinan antarkasta di pedesaan di India diberlakukan sangat keras, bahkan bisa terjadi pembunuhan atau disebut "pembunuhan kehormatan" bagi para pelanggar demi menjaga reputasi keluarga.
"Semua orang tua yang memiliki anak gadis yang belum menikah agar dilarang menggunakan handphone. Untuk remaja lelaki boleh saja memakainya, namun di bawah pengawasan ketat orang tua," jelas Satish Tyagi, juru bicara Dewan Desa.
Diskriminasi kasta sesungguhnya dilarang di India, tetapi untuk berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari masih berlaku khususnya di luar kota. Masyarakat Hindu di India terbagi ke dalam beberapa kasta yaitu Brahma, Ksatria, Waisa, dan Sudra.
AFP via Yahoo News | CHOIRUL