Dalam pekan-pekan terakhir sebelum pemilu, polisi dan geng-geng bersenjata merusak gelaran kampanye yang dilakukan oleh para kandidat Ikhwanul -bahkan menyerang para petinggi di parlemen saat dalam mobilnya. Lebih dari 1000 pendukung Ikhwanul telah ditangkap selama masa kampanye.
Langkah-langkah itu telah begitu dramatis bahwa seorang hakim di pengadilan administratif di kota kedua terbesar, Alexandria, pada tengah malam tadi memerintahkan pemilu ditunda pada 10 dari 11 distrik di kota itu karena begitu banyaknya kandidat, terutama dari Ikhwanul, telah didiskualifikasi pemerintah.
Partai yang berkuasa telah mengajukan banding atas keputusan itu dan belum jelas jika pemerintah bakal menerapkannya menjelang pemilu 28 November pekan ini.