Para mahasiswa digabung dengan para dosen dan orang tua berpawai dan berjalan kaki menentang perubahan kontroversial di sejumlah kota, atas uang biaya kuliah yang juga diumumkan di 12 universitas.
Pada demonstrasi yang sebagian damai, mahasiswa di Westminster bentrok dengan aparat polisi. Akibatnya dua petugas polisi dan 15 orang lainnya terluka. Sebanyak 32 orang ditahan. Mereka masih berada di tahanan ketika operasi pembersihan dimulai.
Sebuah mobil van polisi hancur dan dijarah, tak jauh dari pintu masuk ke Downing Street, London, dan bus-bus dan halte juga dirusak, kaca jendela rusak dan banyak grafiti cat semprot.
Polisi sempat memaksa ratusan pengunjuk rasa "membubarkan" kerumunan lebih dari enam jam dekat Gedung Parlemen seiring keteganan menanjak, dengan demonstran terakhir dibebaskan pada Rabu tengah malam (pagi tadi). Polisi membela diri mereka menggunakan taktik penahanan, dan mengatakan itu perlu dilakukan untuk mengendalikan massa setelah beberpa demonstran melakukan kekerasan terhadap petugas.
Ribuan mahasiswa lain juga berpawai di Manchester, Liverpool, Glasgow dan Brighton ketika ra pelajar memilih membolos dari sekolah di Winchester, Cambridge, Leeds dan London. Adapun para mahasiswa sempat menguasai gedung-gedung perguruan tinggi di Oxford, Birmingham, Cambridge, Bristol dan Ibukota.
Press Association | BBC | dwi a