Menurut Joongang Daily edisi Kamis (25/11) yang mengutip sumber terpercaya pemerintah, serangan atas pulau Yeonpyeong yang membunuh sedikitnya 2 marinir Korea Sleatan dan dua warga sipil itu kemungkinan diperintahkan oleh Kim Jong-il langsung.
Hingga berita diturunkan, para pejabat Seoul yang dikontak Reuters belum dapat memberikan pernyataan atas laporan-laporan tersebut.
Amerika Serikat menyatakan yakin bahwa aksi-aksi Korea Utara yang terisolasi adalah terkait perubahan kepemimpinan di Pyongyang, dan banyak pakar bilang serangan artileri itu untuk melenyapkan suara-suara miring atas Kim muda.
Media Korea Selatan juga menulis ayah dan anak itu telah bertemu Jendral Kim Kyok-sik, komandan korps garis depan keempat dari basis Angkatan Laut di provinsi Hwanghae Selatan, tak jauh dari pulau yang menjadi sasarannya.
Menurut harian Chosun Ilbo, seorang anggota Komite Dewan Pertahanan Nasional bilang intelijen militer Korea Selatan mengecek informasi dan mencoba memastikan apakah kunjungan inspeksi itu terkait langsung atas serangan.
Reuters | dwi arjanto