Dari para pemimpin gereja hingga aktivis AIDS, banyak penduduk Afrika yang menyambut pesan Paus bahwa kondom bisa dibenarkan secara moral dalam beberapa kasus, seperti dalam hal prostitusi laki-laki untuk mencegah meruyaknya penularan HIV. Sebagian orang tak setuju dengannya.
Lebih dari 20 juta warga seantero Afrika telah terinfeksi virus HIV -lebih besar dari seluruh dunia bila digabungkan. Setengah juta lebih orang menjadi tertular saban tahun di Afrika Selatan saja.
“Saya bilang hidup buat Paus Benediktus,” seru Linda-Gail Bekker, Kepala Eksekutif Yayasan HIV Desmond Tutu Afrika Selatan, hari ini. Dia bilang pernyataan Sang Paus mungkin membuat banyak orang yang berisiko tertular HIV “untuk mengadopsi sebuah strategi gaya hidup simpel untuk melindungi mereka sendiri”.
Sello Hatang, juru bicara untuk Yayasan Nelson Mandela, antusias atas pesan Paus, dengan mengatakan “penggunaan kondom adalah esensial dalam perang melawan HIV”.
Ketika beberapa pemimpin gereja di Afrika menolak pendekatan baru dan lainnya bilang mereka menunggu komunike resmi gereja, Uskup Valentine Seane, pemimpin 70 ribu umat Katolik Botswana, mengatakan dirinya terbuka atas ide penggunaan kondom.
AP | dwi a