Meninggalkan ciri khas mereka kuning menjadi baju warna-warni, pemimpin gerakan menuduh Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva menipu para pemilih dengan mencoba mengubah Piagam saat ini tanpa sebuah referendum.
Kaus Kuning, secara resmi dikenal sebagai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi, yang digunakan terkait dekat ke Abhisit, yang berkuasa pada 2008 setelah protes-protes mereka membantu menggulingkan pemerintahan sebelumnya, tapi hubungan itu telah memburuk.
“Hari ini kalian bisa lihat warna asli Abhisit. Hanya tampan dan pandai bicara tidak selalu baik buat rakyat,” ujar pemimpin Kaus Kuning Sondhi Limthongkul. “Kini saatnya buat para pendukungnya mengetahui kebenaran,” serunya di depan kerumunan.
The Straits Times | dwi a