“Tak seorang pun yang membutuhkan perawatan kesehatan harus mengalami risiko kehancuran finansial sebagai akibatnya,” ujar Direktur Jendral WHO, Margaret Chan di Jenewa, Senin (22/11).
Laporan tahunan lembaga itu, ditujukan tahun ini untuk sistem pembiayaan kesehatan, menggarisbawahi bahwa kebutuhan pencakupan kesehatan universal “belum pernah lebih besar” dibanding dengan perlambatan ekonomi, globalisasi penyakit dan populasi yang menua yang memerlukan perawatan lebih untuk kondisi-kondisi kronis.
Sejak tahun 2005, sebanyak 192 negara anggota WHO telah memutuskan bahwa setiap orang harus memiliki akses layanan kesehatan dan tak seorang pun harus menderita sebagai akibat dari kesulitan keuangan karenanya. “Pada kedua hitungan dunia adalah suatu jalan panjang dari cakupan universal,” sebut laporan tersebut.
The Straits Times | dwi a