Ezequiel Cardenas Guillen alias Tony Tormenta tewas di Kota Matamoros di dekat perbatasan dengan Kota Brownsville di Texas. Tormenta merupakan saudara kandung mantan pentolan kartel Gulf, Osiel Cardenas, yang diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2007.
Menurut penduduk setempat, sempat terjadi baku tembak selama berjam-jam sebelum akhirnya Cardenas tewas tertembak.
Menurut juru bicara keamanan federal Alejandro Pore, tiga orang yang diduga anggota kelompok bersenjata dari kartel dan dua marinir juga tewas dalam baku tembak tersebut. Media massa Meksiko mewartakan seorang jurnalis lokal juga tewas dalam insiden tersebut.
Cardenas, 48 tahun, didakwa atas kasus obat-obatan terlarang di Amerika Serikat. Badan Pemberantasan Narkotika Amerika Serikat menjanjikan hadian US$ 5 juta untuk penangkapan Cardeenas.
Ia dituding menyelundupkan berton-ton narkotika di sepanjang perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dalam satu dekade terakhir.
Kejadian yang menewaskan Cardenas melibatkan 150 marinir Meksiko, tiga helikopter, dan 17 kendaraan militer. Baku tembak terjadi selama lebih dari dua jam.
Penduduk lokal terperangkap di dalam toko-toko dan sekolah selama waktu cukup lama dalam kejadian tersebut. Akibatnya, mereka hanya berkomunikasi melalui situs jejaring sosial.
"Semuanya, berlindung! Jangan keluar rumah. Sebarkan ini," tulis salah satu penduduk di Twitter.
Perbatasan internasional menuju Texas sempat ditutup karena militer menggunakan senapan dan granat untuk menghadapi orang-orang yang diduga anggota kartel.
BBC| KODRAT SETIAWAN