Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penumpang Qantas Ketakutan Mendengar Ledakan Pesawat  

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran mengelilingi salah satu mesin pesawat Qantas yang rusak saat melakukan pendaratan darurat di Bandar udara Changi, Singapura, Kamis (4/11). Pesawat yang membawa 459 penumpang ini mendarat darurat karena satu dari empat mesinnya rusak dan serpihannya jatuh di Batam, Indonesia. Tiodak ada korban jiwa dalam peristwa ini. (AP Photo/Wong Maye-E)
Petugas pemadam kebakaran mengelilingi salah satu mesin pesawat Qantas yang rusak saat melakukan pendaratan darurat di Bandar udara Changi, Singapura, Kamis (4/11). Pesawat yang membawa 459 penumpang ini mendarat darurat karena satu dari empat mesinnya rusak dan serpihannya jatuh di Batam, Indonesia. Tiodak ada korban jiwa dalam peristwa ini. (AP Photo/Wong Maye-E)
Iklan

TEMPO Interaktif, Sidney - Penumpang pesawat Qantas Airbus A380 yang mengalami kecelakaan di udara panik ketika mendengar suara ledakan tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Changi Singapura menuju Sidney, Kamis (4/11).

Seorang penumpang Christopher Lee mengatakan kepada Radio ABC bahwa ada ledakan sekitar 15 menit setelah tinggal landas.

"Setelah meninggalkan Singapura ada ledakan, ada ledakan keras diikuti dengan yang lain, dan kemudian terdengar suara berderik dari kabin," katanya.

Ia mengatakan beberapa penumpang kemudian memperingatkan staf kabin bahwa ada bunyi ledakan dan terlihat ada asap setelah terjadi ledakan.

"Saat itu kami masih posisi di take-off. Tanda di sabuk pengaman juga masih menyala. Staf kabin kemudian datang memeriksa dengan sangat cepat dan memberitahu ke pilot agar waspada," kata Lee.

Setelah mengetahui kejadian di kabin penumpang itu, pilot segera melakukan pendaratan yang hasilnya cukup bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lee mengatakan ia sering melakukan penerbangan internasional. "Kalau tidak satu minggu, kadang-kadang dua minggu sekali, dan pendaratan itu adalah salah satu yang mulus," katanya.

Menyusul terjadi insiden tersebut, Qantas langsung menghentikan semua layanan A380 sampai pemberitahuan lebih lanjut. Maskapai ini mengatakan pesawat berpenumpang 433 orang dan 26 awak yang mengalami kejadian itu mendarat di Bandara Changi dengan mulus dan semua yang ada dalam pesawat baik-baik saja.

Bos Qantas Alan Joyce mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan tahap awal mengenai penyebab insiden tersebut, seperti kemungkinan gangguan mesin.

Joyce mengatakan enam penerbangan pesawat A380 telah ditangguhkan. "Sampai kami yakin, kita memahami alasan untuk hal ini. Kami melihat apa yang perlu kita lakukan untuk melanjutkan penerbangan yang aman dengan armada kami," ujarnya.

ABC NEWS l BASUKI RAHMAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.