Agen bernama Crazy Cleaners tersebut membanderol tarif 150 pound sterling per jam untuk jasa yang mereka tawarkan. Dalam jasa tersebut, pelanggan bisa memilih tawaran mahasiswi pembersih yang hanya mengenakan pakaian dalam atau tanpa busana.
Mahasiswi ekonomi Katka Kopecka mengatakan, “Kami harus mendapat pekerjaan, namun kami tidak mendapatkannya. Jadi kami memikirkan ini.”
“Tidak ada yang suka kerja bersih-bersih dan setiap orang ingin melihat tubuh yang bagus,” ujar mahasiswi berusia 21 tahun tersebut.
Agen jasa tersebut tidak hanya menawarkan pekerja dari mahasiswi, ada juga mahasiswa. Meski pekerjanya mengenakan pakaian minim, mereka mengklaim usaha mereka bukan pelacuran.
“Terkadang orang yang meminta jasa kami adalah orang-orang sibuk yang ingin bersantai,” ujar Katka. “Melihat seseorang membersihkan rumah Anda dengan hanya mengenakan pakaian dalam adalah cara yang baik untuk bersantai.”
“Tetapi ini bukan jasa pelacuran. Ini hanya jasa pembersihan,” tambah Katka.
METRO.CO.UK| KODRAT SETIAWAN