Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neraka di Prey Speu

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Gambaran soal neraka tidak hanya ada di alam akhirat. Setidaknya kondisi ke arah itu terjadi di Penjara Prey Speu di Kamboja.
Lokasi penjara itu sekitar 12 mil dari jantung ibu kota Phnom Penh. 

Tempat itu dihuni lebih dari 100 tahanan, lelaki dan perempuan, termasuk 20 anak. Penjagaan sangat ketat dengan pagar setinggi tiga meter yang mengelilingi kompleks itu. Semua berada dalam satu aula tanpa sekat dan hanya boleh keluar satu jam sehari.

Pemerintah Kamboja menyebut Prey Speu sebagai panti sosial yang membantu pendidikan dan kesehatan bagi kaum papa. Namun laporan Human Rights Watch dan bekas tahanan di sana menegaskan, tempat itu sebagai penjara rahasia yang brutal. Para tahanan disekap berbulan-bulan tanpa diadili, dipukuli, diperkosa, dan dibunuh.

Sebuah pengakuan disampaikan oleh Sok Chandara (bukan nama sebenarnya), mantan penghuni Prey Speu. Gelandangan itu diangkut dari jalanan tanpa pernah didakwa atau disidangkan.

Para tahanan dipaksa buang hajat dalam ember dan minum air dari kolam yang berbau busuk. Pelayanan kesehatan tidak rutin. "Di sana seperti neraka. Banyak yang sakit, kolera, sakit perut karena minum air kotor dan tidak ada dokter," kata Sok.

Setiap tahanan mendapat anggaran makan saban hari 3.000 riel. Mereka mendapat nasi berair dalam kantong plastik dua kali tiap hari. Kekerasan juga menjadi menu utama. "Kadang penjaga membuka pintu, masuk, dan memukul tahanan tanpa alasan," ujar Sok. 

Hanya ada satu cara untuk bebas dari Prey Speu, yaitu menyuap sipir dari US$ 50 hingga US$ 200. Atau, kalau memang bernyali, kabur dari sana, seperti yang dilakoni Sok. Ia melompat dari tembok penjara dan lari melewati persawahan. Meski begitu, ia, yang masih menggelandang, takut ditangkap lagi dan dikirim ke sana.

Ironisnya, Prey Speu mendapat alokasi bantuan dari UNICEF (Badan PBB yang mengurusi soal anak-anak) dan lembaga internasional lainnya. Tahun lalu, UNICEF menyumbang 390 ribu pound sterling. Jika terus dipertahankan, neraka bakal awet di Prey Speu. 

Guardian | Faisal Assegaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.