Ban bertemu Yang di Shanghai pada Sabtu (30/10) dalam hari pertama kunjungan ke Cina sebelum menghadiri penutupan World Expo hari ini.
“Dalam tambahan untuk perlucutan senjata nuklir dan non proliferasi, (mereka) membahas situasi di Semenanjung Korea, Myanmar dan Sudan,” ujar seorang juru bicara PBB dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan tanpa memberikan detil lebih jauh.
Pemimpin PBB sudah menyerukan tekanan terhadap Myanmar agar membebaskan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi dan para pemimpin lainnya menjelang pemilu pertama di negeri itu dalam dua dekade terakhir, pada 7 November nanti.
Negara-negara Barat dan para aktivis mengecam pemilu sebagai upaya tindakan tak demokratis dengan Suu Kyi masih terkunci, partai-partai pro demokrasi dibredel demi memenangkan rezim yang berkuasa. Cina selama ini diketahui sebagai sekutu terdekat Myanmar.
The Straits Times | dwi a