TEMPO Interaktif, Hangzhou - Cina meluncurkan kereta tercepat pada hari Selasa dan mengumumkan bahwa Three Gorges Dam, proyek tenaga air terbesar di dunia, sekarang menghasilkan listrik pada kapasitas maksimum.
Keberhasilan itu menunjukkan bagaimana setelah puluhan tahun memperoleh teknologi dari Barat, Beijing telah mulai mendorong batas kemampuan barunya, menetapkan standar lebih tinggi pada mega-proyek saat berusaha untuk mempromosikan citra Cina modern yang kuat.
"Kami sekarang jauh lebih cepat," kata juru bicara Kementerian Kereta Api Wang Yongping hari Selasa saat peluncuran kereta api sangat cepat dari pinggiran barat Shanghai, Hongqiao, ke kota resor Hangzhou. "Sekarang negara-negara lain berharap untuk bekerja sama dengan kami."
Kereta itu akan menjelajah dengan kecepatan puncak 220 mph (350 kilo per jam), membuat perjalanan 125 mil (200 kilometer) ditempuh dalam 45 menit.
Cina telah memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi terpanjang di dunia dan bermaksud menambah panjangnya dua kali lipat menjadi 10.000 mil (16.000 kilometer) pada tahun 2020.
Perusahaan Cina juga berlomba-lomba untuk proyek-proyek di luar negeri, termasuk di AS, yang memimpin dunia dalam teknologi pengangkutan kereta api namun hampir tidak memiliki ahli rel kecepatan tinggi.
Hal ini menunjukkan seberapa baik dan cepat teknologi telah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan Cina, yang secara tradisional hanya mampu bersaing pada harga dalam penawaran untuk rel kereta api dan proyek-proyek infrastruktur dasar di negara berkembang.
AP | EZ