"UFO? Mereka gila. Itu semua balon kami," ujar Angela Freeman, Kepala Sekolah Milestone di Mount Vermon.
Menurut Freeman, salah satu orang tua murid membawa sekitar 40 balon perak dengan corak warna-warni ke sekolah untuk guru seni Andrea Craparo. Namun, saat itu, ada angin kencang yang menerbangkan beberapa balon.
"Balon-balon itu terlihat besar dan karena bergerombol. Jadi itu terlihat seperti UFO," ujar siswi kelas empat, Nia Foster, 9 tahun.
Sebelumnya warga Kota New York, Amerika Serikat, digegerkan penampakan belasan benda mirip balon berwarna perak di atas langit di West 23rd Street di Manhattan, Rabu (13/10). Ribuan orang menduga benda tersebut adalah piring terbang atau UFO.
Meteorolog dari National Weather Service mengatakan angin berembus kencang ke arah selatan. Karena itu, dugaan benda-benda tersebut merupakan balon milik siswa Sekolah Milestone, cukup bisa diterima. Polisi pun menduga benda-benda yang menggegerkan warga New York adalah balon.
Saat kejadian tersebut, langit sangat erah sehingga benda di langit bisa terlihat. Para ahli pun mengatakan balon berisi helium bisa berubah bentuk di ketinggian karena gas berkembang. Akibatnya, balon tersebut bisa terlihat tidak normal dari bawah.
Sementara, anggapan lain menyatakan benda tersebut merupakan balon dari sebuah acara di Times Square. Sebab, saat itu sejumlah balon berwarna kuning dilepaskan sebagai tanda perjanjian kerja sama di bidang pariwisata antara New York dan Madrid.
Sebelumnya, seorang penulis bernama Stanley Fulham merilis sebuah buku yang memprediksikan beberapa kota besar di dunia akan dikunjungi UFO pada 13 Oktober. Tapi, hingga kini, Stanley Fulham belum bisa dihubungi.
NYDAILYNEWS| KODRAT SETIAWAN
