Kapten pilot Qatar Airways itu meninggal di angkasa saat menerbangkan pesawat dari Filipina menuju Qatar. Menurut keterangan maskapai Qatar Airways pilot pesawat dengan nomor penerbangan 645 dari Manila dengan tujuan Doha.
Pesawat kemudian dikemudikan oleh pilot baru. Pesawat tersebut kembali terbang dari Kuala Lumpur ke Doha kurang dari dua jam kemudian.
Menurut catatan otoritas penerbangan sipil Inggris, selama tahun lalu sebanyak 32 insiden terjadi akibat pilot tidak dalam keadaan sehat. Sedangkan kopilot yang tidak sehat lebih banyak lagi ada 39 kali. Mereka biasanya keracunan makanan, mual dan pingsan.
Meski pesawat modern bisa terbang otomatis, kehadiran seorang pilot tetap sangat dibutuhkan. Terutama saat-saat darurat. Pesawat juga tidak bisa mendarat tanpa bantuan manusia. Pilot atau ko-pilot harus mengatur kecepatan saat mendarat.
Al JAZEERA I PGR