TEMPO Interaktif, MENGENAKAN helm putih dan jaket oranye layaknya penambang, Sebastian Pinera tersenyum lebar. Presiden Cile itu memeluk erat Mario Sepulveda, salah seorang penambang yang baru saja keluar dari kapsul penyelamat.
Senyum Mario, 40 tahun, tak kalah lebar. Dia menyambut Pinera dengan menjabat erat tangan dan memeluk orang nomor satu di Cile itu. Setelah dua bulan lamanya dia terkubur di kedalaman 622 meter dari permukaan tanah.
Mario adalah orang yang menjadi juru bicara ketika para penambang mereka video dan mengirimkan kabar mereka di bawah tanah. Setelah merekam kondisi para penambang di akhir video, dia sempat bercanda dengan mengatakan, "Ya kembali ke Anda di studio," ujarnya. Sejak itu dia disebut Sang presenter.
Ketika naik ke permukaan tanah, Mario yang duduk bersama istri dan anaknya kepada sebuah stasiun televisi menegaskan meski disebut tampil memesona di depan kamera dan cocok menjadi presenter atau jurnalis dia tidak berminat. "Jangan memperlakukan saya seperti artis maupun jurnalis, tapi sebagai penambang," katanya. "Saya lahir sebagai penambang dan akan mati sebagai penambang."
Sedangkan penambang pertama yang naik ke permukaan, Florencio Avalos, 31, langsung disambut istri dan anaknya yang berusia 7 tahun. Avalos tersenyum sambil mengangkat ibu jarinya ketika menuji ambulans. Paman Avalos, Alberto berkata: "Ini adalah keajaiban Tuhan,"
Operasi penyelamatan 33 penambang emas Cile yang terperangkap selama 69 hari di bawah tanah sedalam lebih dari 600 metar berjalan lancar. Mereka semua berhasil diselamatkan lewat kapsul khusus. Pinera menyaksikan langsung pelaksanaan evakuasi yang disaksikan ribuan warganya dan lebih dari seribu wartawan dunia itu. "Ini adalah mimpi Cile yang menjadi nyata," katanya.
Sejumlah pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada Pinera. Perdana Menteri Inggris, David Cameron langsung menelepon Pinera dan mengajak presiden 60 tahun itu untuk minum teh di Downing Street, rumah kediaman PM Inggris pada pekan depan.
Selain Cameron, Obama juga mengucapkan selamat. "Penyelamatan ini telah menunjukkan kepada dunia kegigihan pemerintah Cile dan para penambangnya, kejadian ini juga telah menyatukan Cile dan memberi inspirasi bagi dunia," kata Obama.
Pinera memang tak letih berjuang untuk menyelamatkan para penambang. Detik demi detik dia memantau operasi penyelamatan ini. Pinera juga memeluk satu persatu penyelamat begitu keluar dari kapsul penyelamat.
Selain Pinera, Presiden Bolivia, Evo Morales juga ikut hadir di lokasi penambangan emas dan tembaga di Sanj Jose. Seorang warga Bolivia Carlos Mamani, 23 tahun, termasuk dari 33 penambang yang terkubur.
Lewat proses yang panjang dan dramatis, Luis Urzua, 54 tahun, menjadi penambang yang terakhir keluar. Letika dia berhasil selamat. Orang-orang pun bersorak, "Viva Cile." Penyelamat mengangkat tanda dalam bahasa Spanyol yang terbaca: "Misi Tercapai."
"Misi penyelamatan ini sangat luar biasa, sangat mulus dan sangat emosional seluruh dunia menyaksikan operasi ini," ujar Pinera. Misi ini melambungkan popularitas Pinera. Dia sangat lihai memanfaatkan peliputan misi ini.
Popularitas Pinera sebelum insiden ini terjadi hanya sekitar 46 persen, kini menjadi 57 persen. Pinera memang tak asing di dunia media, dia adalah bekas pemilik Chilevision yang dijual ke Time Warner untuk menghindari konflik kepentingan.
Pinera adalah orang kaya Cile dan presiden pertama yang berlatar milyuner. Kekayaannya 600 juta pound sterling atau sekitar Rp8,5 triliun. Nama Pinera yang sebelumnya kurang dikenal di Cile juga melambung semenjak insiden terkuburnya penambang ini terjadi. Dalam sebuah jajak pendata, warga Cile yang mengatahui sipa sebenarnya Pinera hanya 16 persen tapi hari ini menjadi 86 persen. Misi ini pun bisa menjadi modal dia untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014.
TELEGRAPH I REUTERS I POERNOMO GR