TEMPO Interaktif, Bangkok - Ada banyak drama di pasar keuangan Thailand dengan mata uang bergolak dan saham meningkat. Tetapi pekan ini Menteri Keuangan Korn Chatikavanij ambil bagian dalam jenis drama yang lain daripada yang lain. Ia ambil peran dalam suatu telenovela atau opera sabun di televisi. Wah.
Mengalirkan dosis berat propaganda pemerintah ke gelombang acara komersial televisi, Pak Menteri Korn tampil dalam episode khusus drama populer "Wanida" pada Rabu (13/10) untuk mempromosikan rencana untuk membantu membayar bunga utang publik yang tinggi.
Di lakon itu, yang ditata dalam panggung tahun 1940-an, satu karakter tokoh yang sarat utang bilang dia telah menemukan sebuah cara untuk keluar dari belitan utang. Beberapa detik kemudian, Korn muncul dalam sebuah ruangan besar untuk menjelaskan bagaimana rencana tersebut berjalan.
"Pemerintahan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva telah membantu lebih dari 500 ribu orang dan utang telah berkurang sekitar 3 milyar baht (US $ 100 juta) perbulan. Sungguh beruntung bahwa Tuan Prajuab juga terdaftar," kata Korn, merujuk pada karakter tersebut, saat pengambilan adegan di studio Selasa lalu.
Menjelang pemilu tahun depan, jajaran Korn telah meluncurkan serangkaian kebijakan populis untuk menggaet dukungan dari para calon pemilih yang padat di utara dan timur laut Thailand, basis gerakan anti pemerintah, Kaus Merah, yang beberapa bulan lalu membanjiri jalanan Bangkok.
September lalu, salah satu langkahnya, kabinet telah menyetujui rancangan undang-undang untuk mengatur koleksi hutan oleh lembaga keuangan untuk meringankan masalah hutang dan praktek terstruktur hutang "rentenir" yang tidak adil buat warga.
Reuters | dwi arjanto