TEMPO Interaktif, Copiapo, Cile - 33 penambang Cile yang terperangkap semuanya dapat diselamatkan dari kedalaman bawah tanah dalam sebuah kapsul khusus pada hari Rabu (13/10) waktu setempat.
Luis Urzua, 54, yang merupakan pemimpin penambang pada saat keruntuhan, adalah orang terakhir yang melakukan perjalanan melalui 2.050 kaki (625 meter) bebatuan ke permukaan dalam sebuah kapsul yang hampir tidak lebih lebar dari bahu seorang pria.
Perayaan bagai menyambut pahlawan merebak di seluruh negeri saat ia muncul ke permukaan tambang emas dan tembaga San Jose di gurun Atacama Cile utara, dengan mengenakan topi keras dan pelindung mata setelah menghabiskan 69 hari di sebuah terowongan remang-remang.
"Viva Cile!" teriak orang banyak, saat Urzua muncul dari kapsul, dengan lampu di topi penambangnya masih menyala.
Penyelamat mengangkat tanda dalam bahasa Spanyol yang terbaca: "Misi Tercapai."
Urzua berseri-seri saat kerumunan orang bernyanyi, menangis dan melambaikan bendera Cile merah, putih dan biru. Para penambang memecahkan rekor dunia bertahan hidup terperangkap di bawah tanah.
"Saya berharap hal ini tidak pernah terjadi lagi," katanya dengan bendera Cile di bahunya, memeluk Presiden Sebastian Pinera yang emosional. "Saya bangga menjadi orang Cile." (Baca juga: Infografis Detik-detik Penyelamatan Penambang Cile)
Petugas penyelamatan membuka pintu kapsul dan memeluk Urzua, yang telah bersikeras bahwa ia tidak akan meninggalkan terowongan sampai semua penambang lainnya selamat dievakuasi.
Mereka semua selamat berkat operasi penyelamatan yang direncanakan rapi berjalan lebih cepat dan lebih mulus daripada yang diperkirakan.
Para pekerja penyelamat yang melakukan perjalanan ke bawah untuk membantu mengevakuasi mereka sekarang diangkat ke permukaan dalam kapsul logam bernama Phoenix, diambil dari nama burung mitos yang bangkit dari abu.
Lonceng gereja terdengar di Cile ketika penambang pertama dibebaskan dan warga Cile yang terpaku di televisi mereka, bangga dengan kemampuan bangsa mereka untuk menyelamatkan orang-orang dalam operasi penyelamatan kelas dunia.
"Ini adalah pertandingan terberat dalam hidup saya," kata Franklin Lobos, mantan pemain sepak bola profesional yang beralih ke pertambangan saat ia muncul dari dalam tambang.
Para penambang dibawa pergi untuk menjalani pemeriksaan medis dan didapati dalam kesehatan yang baik, kecuali mereka yang mengalami radang paru-paru dan sedang diobati dengan antibiotik.
"Ini adalah keajaiban dari Tuhan," kata Alberto Avalos, paman Florencio Avalos, ayah dari dua anak yang pertama kali muncul ke permukaan tidak lama setelah tengah malam.
REUTERS | EZ
BERITA TERKAIT: