Lawatan Ahmadinejad ini dikhawatirkan oleh Barat dapat meningkatkan pengaruh Teheran di Lebanon.
Sebaliknya, pemimpin Iran ini sambil tersenyum membalas sambutan mereka dari mobil terbuka dengan lemparan beras dan bunga kepada rakyat Lebanon yang melambai-lambaikan bendera Iran sepanjang jalur utama dari bandara Beirut ke Istana Presiden, tempat Ahmadinejad bertemu Presiden Lebanon Michel Suleiman.
Baca Juga:
Bendera Iran, banner, balon, dan poster Ahmadinejad nampak berjajar sepanjang rute, termasuk foto-foto pemimpin spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei dan pendiri Republik Islam Iran Ayatullah Ruhullah Khomeini.
Kunjungan Ahmadinejad mendapatkan perhatian dari Washington, yang menginginkan isolasi terhadap Iran karena memiliki progam pengembangan nuklir dan memberikan dukungan terhadap militan Hezbollah di Lebanon.
Kunjungan ini juga menjadi peringatan bagi para politisi proBarat dalam pemerintahan persatuan Lebanon, termasuk menteri-menteri asal Hezbollah. Pemerintah Lebanon saat ini gencar mengusut kematian mantan perdana menteri Rafik Hariri yang diduga dilakukan oleh Hezbollah.
Baca Juga:
Blok parlemen terbesar Lebanon yang dipimpin oleh putra Hariri mengecam Ahmadinejad karena Iran dianggp menggunakan negaranya sebagai basis di Timur Tengah.
Namun demikian, seluruh warga Shia Lebanon justru memberikan penghargaan atas dukungan Iran terhadap Hezbollah, yang telah bertempur selama 34 hari melawan Israel pada 2006, serta bantuan Iran dalam program rekosntruksi pascaperang.
"Beliau berdiri di belakang kami saat Lebanon dalam masalah, serta agresi 2006. Tak banyak yang berdiri di sini untuk menyambutnya, meskipun demikian jika diperlukan, kami siap berdiri untuknya selama dua hari di sini," kata Mahmoud Darwis, ketika dijumpai bersama putranya sedang menanti kedatangan Ahmadinejad.
"Beliau membantu kami, membantu membangun kembali Lebanon. Jika hal itu tak dilakukan, rumah kami masih hancur berantakan dan kami masih tinggal dalam tenda."
Ahmadinejad, yang menyerukan Israel dihapus dari peta dunia, mengunjungi Lebanon selatan yang hancur akibat perang 2006 akibat bombardir mesin pembunuh Israel.
Pejabat yang dekat dengan Hezbollah mengatakan telah menerima dana sebesar Rp 9 triliun, bantuan dari Iran untuk membangun kembali gedung dan rumah yang rusak. Barat menuduh Iran menyuplai persenjataan kepada Hezbollah berupa 30 ribu roket dan peluncur rudal.
Selain mengunjungi Lebanon selatan, Ahmadinejad dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Saad al-Hariri, seorang Muslim Suni, dan juru bicara Parlemen dari Shia Nabih Berri, Rabu. Dia juga akan berpidato secara terbuka di Beirut selatan, di tempat pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah.
REUTERS | CHOIRUL