Jabatannya di DAI adalah direktur kawasan yang bertanggung jawab atas proyek bernilai US$ 150 juta. Berkantor di Jalalabad, dengan staf 200 penduduk asli Afganistan, DAI adalah kontraktor Bethesda yang bekerja untuk USAID.
Saking cinta kepada Afganistan, baru lima tahun bertugas di sana, perempuan asal Skotlandia itu sudah fasih bahasa Dari dan Pashtun, dua bahasa mayoritas di Afganistan. Sebelumnya, ia bertugas di Meksiko dan Peru.
Informasi kematiannya yang berubah drastis sangat mengejutkan. "Jika ia tewas karena granat yang dilemparkan penyelamatnya, situasi lebih tragis dan memilukan bagi orang tuanya," kata Ewan MacKInnon, mantan gurunya, kepada BBC.
l DAILYMAIL | GUARDIAN | FAISAL ASSEGAF