Seorang pejabat keamanan senior Thailand kemarin menuding bahwa 11 pria yang ditangkap pekan lalu di provinsi bagian Thailand utara, Chiang Mai adalah diantara 39 orang yang dilatih ideologi dan pertempuran di sebuah “negara tetangga”.
Letnan Kolonel Payao Thaongsen, penyidik senior untuk Departemen Invesitigasi Khusus, tidak menyebut nama negara yang dituduhnya pada sebuah konferensi pers. Tapi dia menggambarkan rute-rute para pria tersangka itu melakukan latihan-latihan di darat tersebut mengarah ke sekitar lintas perbatasan Kamboja.
Tentu saja Kamboja membantah tuduhan berbahaya itu. “Mengapa kami melakukan hal itu? Kamboja absolut tak menerima keuntungan apapun dari pelatihan orang-orang itu,” demikian juru bicara pemerintah Kamboja, Khieu Kanharith hari ini di Phnom Penh. “Kamboja tegas-tegas menolak tuduhan-tuduhan itu.” Hubungan Kamboja dengan Thailand memang naik turun dalam beberapa tahun belakangan, terutama kebanyakan menyangkut sengketa perbatasan.
AP | The Straits Times | dwi a