Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Prancis, Italia Akan Larang Burqa

image-gnews
AP/Farzana Wahidy
AP/Farzana Wahidy
Iklan
TEMPO Interaktif, Larangan mengenakan Burqa di Eropa semakin meluas. Setelah Prancis, kini giliran Italia yang siap-siap melarang perempuan muslim memakai Burqa, penutup kepala hingga wajah hingga hanya meperlihatkan mata.

Pemerintah Italia sudah mempresentasikan rancangan aturan untuk melarang burqa ini di parlemen. Adalah koalisi sayap kanan yang saat ini berkuasa di Italia yang mengajukan usulan ini. Mereka melarang burqa bukan karena alasan agama melainkan alasan keamanan.

Proposal rancangan aturan baru soal burqa ini akan mengubah undang-undang tahun 1975. Dalam undang-undang itu siapapun yang menutupi wajah mereka dan menghalangi proses indentifikasi yang dilakukan polisi. Yang melanggar bisa dipenjara dua tahun. Namun atas dasar kebebasan beragama, aturan ini tidak berlaku bagi muslim yang mengenakan jilbab atau burqa. Saat ini ada sekitar 1,2 juta muslim di Italia.

Bulan lalu, Senat Prancis setuju untuk melarang warganya mengenakan cadar, kemarin. Larangan ini berlaku untuk seluruh atribut yang menutup wajah, termasuk burqa, pakaian muslimah yang menutup seluruh bagian tubuh, kecuali mata.

Keputusan ini diambil dengan suara 246 banding 1. Sementara 100 anggota yang abstain kebanyakan merupakan politisi sayap kiri. Putusan ini akan berlaku beberapa bulan mendatang.

Pelanggar dikenai denda setara Rp 1,7 juta, plus pendidikan kewarganegaraan. Orang yang memaksa orang lain mengenakan cadar dihukum lebih berat, sekitar Rp 170 juta plus satu tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan penduduk Muslim 3,5 juta orang, Prancis adalah negara pertama di Eropa yang melarang penggunaan pakaian muslimah itu. Larangan ini sudah diprediksi bakal merembet ke Jerman, Inggris dan Spanyol, yang mayoritas warganya juga mendukung larangan cadar lewat survei Pew Global Attitudes Project. Survei yang sama menyebutkan dua dari tiga warga Amerika Serikat menentang larangan cadar.

TELEGRAPH I CNN I PGR

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)