Di provinsi Quang Binh yang terparah, Nguyen Truong Giang dari departemen penanggulangan bencana alam, tercatat sedikitnya 33 orang tewas, dan 14 lainnya dinyatakan hilang. “Kita hanya bisa menerima informasi dari warga,” ujar Giang, Rabu tengah malam. “Cuaca di provinsi kami memburuk. Level air terus naik pelan-pekan.
Menurut departemen badai nasional, korban tewas 16 lainnya terjadi di provinsi Ha Tinh, Nghe An dan Quang Tri. Di Ha Tinh, yang dilaporkan ada 7 nyawa melayang, hujan deras dan naiknya air sungai telah merendam sedikitnya 8400 hektar pertanian dan telah merusak 27 rumah warga. Di provinsi itu dibutuhkan bantuan segera setidaknya 60 ton mi instan, 8000 boks air minum dan 1000 kg cairan pembersih.
Ratusan personel militer telah digerakkan untuk membantu evakuasi warga yang terancam banjir bandang. Menurut harian Thanh Nien, sejumlah kereta api antara Hanoi dan kawasan ekonomi di bagian selatan, Ho Chi Minh City telah ditunda karena jalur rel terendam air.
Di Cina, menurut pejabat yang dikutip kantor berita Xinhua hari ini, sedikitnya 550 warga mengungsi dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal karena hujan lebat memicu banjir dan sungai meluap hingga ke jalan. Tadi pagi dilaporkan dua orang dinyatakan hilang.
The Straits Times | AP | dwi arjanto