Pada sidang paparan kasus lima tahun lalu, Gordon Vuong ditangkap dengan barang bukti 2,1 kilogram heroin di bandara Phnom Penh ketika menuju Hong Kong di dimana pemesannya menjanjikan bayaran kepadanya US $ 1300.
“Itu tak bisa diterima,” ujar pembelanya, Kong Heng, soal vonis tersebut. “Dia dituduh melakukan kejahatan ketika dia hanyalah seorang korban. Dia dibawah ancaman dari para perantara dan sejatinya layaknya kebanyakan remaja dia tidak berfikir lebih jauh apa yang dilakukannya.
Sejumlah situs telah menggalang petisi mendesak remaja itu diekstradisi ke Australia, terkait kondisi yang memprihatinkan di penjara-penjara Kamboja.
Reuters | dwi a