Pejabat Iran menduga dalam beberapa hari ini bahwa virus Stuxnet yang telah menyergap komputer di pembangkit listrik nuklir Bushehr boleh jadi adalah sebuah konspirasi untuk merusak aktivitas nuklir Negeri Mullah tersebut.
Komentar hari ini dari juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast lebih menguatkan dugaan sabotase Barat sejauh ini.
Baca Juga:
Amerika Serikat, Israel dan lainnya menuduh Iran berusaha untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr dan aktivitas sipil nuklir lainnya sebagai suatu kedok untuk satu program rahasia mengembangkan senjata atom. Iran berkukuh program nuklirnya adalah kepentingan damai.
Mehmanparast bilang sabotase maupun teanan tak akan membuat Iran menghentikan aktivitas nuklirnya. “Mereka (Barat) telah menunjukkan kata-kata mereka dan aksi bahwa mereka mencoba, dengan berbagai cara, untuk mencegah atau menghalangi aktivitas nuklir damai kami,” tegas Mehmanparast dalam sebuah konferensi pers di Teheran. “Aksi-aksi itu tak akan membuat kami menyerah atas hak nuklir kami. Metode-metode tersebut tak akan menghentikan atau menunda aktivitas nuklir di negeri kami.”
AP | dwi arjanto
Baca Juga: