Laporan lainnya menyebutkan, serangan dilakukan oleh pengendara sepeda motor dan mobil.
Kepala kepolisian provinsi Delawar Zahid mengatakan kepada Reuters, Allahyar, putra dan pengawalnya tewas seketika saat penyerang meledakkan bom di belakang mobil yang dikendarai korban di dekat bandar udara di kota Ghazni.
"Allahyar sedang dalam perjalanan ke tempat kerja ketika seorang pelaku bom bunuh diri dengan sepeda motor meledakkan bom di dekat mobil korban," kata Zahid.
Keponakannya cedera sedangkan ketiga pengawalnya, tambah Zahid, meninggal dibawa ke rumah sakit. Zahid jelaskan, bom juga mencederai delapan orang termasuk para pejalan kaki.
Serangan bom bunuh diri kerap menewaskan warga sipil, pengawal, dan anggota pasukan keamanan, bahkan para pemberontak kadang-kadang mengeksekusi pejabat rendah pemerintah. Namun tak jarang pejabat tinggi pemerintah juga menjadi incaran mereka.
Menurut kepala departemen antiterorisme di Kabul, Abdul Ghafar, serangan di Provinsi Leghman timur, September tahun lalu, yang dilakukan oleh bomber bunuh diri telah menewaskan wakil kepala dinas intelijen Afganistan dan sedikitnya 22 orang.
Tahun ini merupakan peristiwa paling berdarah di Afganistan sejak Taliban terusir 2001, setelah kaum militan berjuang melawan kehadiran 150 ribu pasukan asing di sana.
REUTERS | BBC | CHOIRUL