Menurut laporan kantor berita Itar-Tass, keputusan Medvedev memecat Luzhkov karena pemimpin kota ini sudah tak bisa dipercaya lagi mengendalikan ibu kota negara Federasi Rusia.
Selain itu, seperti dalam siaran televisi pemerintah, Luzhkov yang menjabat sebagai walikota sejak 1992, mendapatkan kritik dari Kremlin. Luzhkov dianggap tak mampun mengatasi kemacetan di Moskow dan menjaga gedung-gedung bersejarah.
Dalam konstitusi Rusia, presiden memiliki hak memecat walikota Moskow dan gubernur wilayah untuk berbagai alasan.
Untuk mengisi kekosongan, sebelum berangkat menuju Cina, Medvedev telah menunjuk Vladimir Resin sebagai pejabat walikota Moskow.
REUTERS | BBC | CHOIRUL
Baca Juga: