Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Kim Jong-il Diangkat Jadi Jenderal  

image-gnews
Foto Kim Jong Un yang ditayangkang Stasiun Seoul Railway, Seoul, Korea Selatan (28/9). AP/Ahn Young-joon
Foto Kim Jong Un yang ditayangkang Stasiun Seoul Railway, Seoul, Korea Selatan (28/9). AP/Ahn Young-joon
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Putra pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, Kim Jong-un, diangkat menjadi jenderal menjelang konferensi bersejarah partai berkuasa. Kini putra bungsu Kim Jong-il memiliki empat bintang di pundaknya. 

Menurut media milik pemerintah Korea Utara, perkembangan ini terjadi sementara partai yang berkuasa di Korea Utara memulai pertemuan terbesarnya, di tengah desas-desus bahwa Kim Jong-il bersiap memperkokoh dinasti keluarga Kim dengan mengangkat putranya sebagai pengganti di kursi pemimpin tertinggi.

Pengumuman pengangkatkan tersebut merupakan penyebutan pertama nama putra ketiga Kim Jong-il oleh media resmi Korea Utara. Laporan-laporan dari Korea Selatan kemarin menyebutkan militer telah mencalonkan Kim Jong-un sebagai delegasi peserta konferensi partai.

Koran Chosun Ilbo mengutip sumber Korea Utara yang namanya tidak disebutkan, mengatakan kampanye propaganda telah dimulai untuk menaikkan profil Kim Jong-un.

Kim Jong-un sosok yang misterius. Dia hanya diketahui mengenyam pendidikan di Swiss dan berusia sekitar 25 tahun. Rumor mulai beredar tahun lalu dari negaranya yang sangat tertutup bahwa dia adalah pengganti pilihan ayahnya.

Para pengamat mengatakan mengambil alih jabatan dari ayahnya akan mendatangkan tugas sangat besar bagi seseorang dengan pengalaman masih terbatas.

Partai Pekerja mulai menggelar konferensi pada hari ini, dengan tujuan mengangkat tim kepemimpinan baru. Saudara perempuan Kyong-hui, juga diangkat menjadi jenderal, seperti diumumkan oleh kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency.

Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara hari Senin memperlihatkan deretan rapi delegasi, sebagian mengenakan jas, sebagian lagi mengenakan seragam militer, tiba di Pyongyang.

Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa ibukota Korea Utara dihiasi dengan bendera dan plakat yang mengumumkan konferensi.

KCNA melaporkan bahwa utusan partai mengunjungi Istana Monumen Kumsusan di Pyongyang hari Senin untuk menyatakan hormat kepada pendiri Korea Utara, mendiang Kim Il-sung, ayah Kim Jong-il.

Kim Il-sung dikenal sebagai "presiden abadi", sedangkan Kim Jong-il menyatakan diri sebagai sang "pemimpin tercinta".

Kim Jong-il mulai naik ke kursi kekuasaan pada konferensi partai sebelumnya pada tahun 1980, ketika dia ditunjuk untuk mengisi beberapa jabatan penting. Dia akhirnya menjadi pemimpin ketika ayahnya meninggal pada 1994.

Kim Jong-il yang telah berusia 68 tahun dilaporkan menderita beberapa penyakit. Dia diyakini mengalami stroke dua tahun lalu, dan pergi ke Cina untuk menjalani perawatan dalam beberapa kesempatan. Pyongyang dan Beijing tidak secara terbuka mengomentari rumor seputar kondisi kesehatan Kim senior.

Di bawah kepemimpinan Kim Jong-il, pengucilan negara itu dari dunia luar semakin ketat. Kim telah membangun kultus individu di jajaran keluarganya, sementara ekonomi Korea Utara hampir tidak berfungsi dan warganya kerap mengalami kelangkaan pangan.

BBC I TELEGRAPH I PGR 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.