Pria 32 tahun itu merupakan seorang klan mafia yang berkuasa di kawasan Puglia, Italia selatan. Sejak Juli lalu ia dijatuhi hukuman seumur hidup dalam pengadilan inabsensia atas tuduhan pembunuhan, penjualan narkoba, dan pemerasan.
Menanggapi keberhasilan aparat menangkap hidup-hidup sang buron, Menteri Kehakiman Italia Angelino Alfano mengucapkan terima kasih kepada aparat. "Terima kasih atas operasi gemilang, ini membuktikan bahwa negara perang terhadap organisasi kriminal," ujarnya.
Sebelumnya, dua saudara laki-laki Li Bergoli diperam dalam bui sehubungan dengan mafia, perdagangan obat bius, serta pemerasan yang dilakoni sejak 1995 hingga Oktober tahun lalu.
Pada 1995, ayahnya tewas. Sementara salah seorang pamannya juga meninggal Oktober lalu dalam kasus perang antarklan.
REUTERS | NEWS | CA