Menurut juru bicara kepolisian, serdadu Israel menembak mati pria berusia 32 tahun saat melintas dengan kendaraannya di Silwan. Dia melanjutkan, petugas terpaksa melepas tembakan ke arahnya setelah mobil yang dikemudikan melabrak blokade tentara, sementara pihaknya dilempari batu oleh lusinan warga Palestina.
Warga setempat mengatakan, dalam tragedi tembakan di Silwan tersebut, seorang warga Israel yang bertugas menjaga keamanan di daerah pendudukan Yahudi dan sediktinya dua warga Palestina terluka.
Israel mencaplok Yerusalem timur di sepanjang kawasan Tepi Barat, wilayah Yordania, dalam perang 1967 dan menjadikannya daerah itu ibu kota negara, sebuah status yang sampai saat ini belum diakui oleh dunia internasional. Mayoritas warga Yahudi di daerah pendudukan yakin bahwa daerah itu memang dijanjikan untuk mereka sesuai dengan kitab suci Yahudi.
Sementara warga Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya yang meliputi daerah Tepi Barat dan Jalur Gaza.
REUTERS | CHOIRUL