Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Peringati Kudeta Thaksin  

image-gnews
Unjuk rasa memperingati empat tahun kudeta yang menumbangkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra di Chiang Mai, Thailand. AP/Apichart Weerawong
Unjuk rasa memperingati empat tahun kudeta yang menumbangkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra di Chiang Mai, Thailand. AP/Apichart Weerawong
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkok - Massa Kaus Merah kemarin berunjuk rasa di Ibu Kota Bangkok memperingati empat tahun kudeta yang menumbangkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Demonstrasi serupa berlangsung di kota-kota lain dalam jumlah kecil, termasuk di kota kelahiran Thaksin, Chiang Mai. 

Para pengunjuk rasa ini mengenakan pita merah di lengan dan membawa pelbagai spanduk yang mengecam pemerintah Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Mereka membawa tongkat untuk mengingatkan masyarakat bahwa 91 orang terbunuh selama unjuk rasa besar-besaran, April-Mei lalu, yang dibubarkan paksa oleh tentara pemerintah. 

Demonstran berkumpul di Monumen Demokrasi, yang biasa menjadi tempat berunjuk rasa. Di sini pula bentrokan terjadi empat bulan lalu. Ketika itu, ribuan pendukung Thaksin yang mengepung kawasan bisnis Ratchaprasong menuntut Abhisit mundur dan menggelar pemilihan umum. 

Hingga kini, status darurat masih berlaku di Bangkok dan wilayah lain yang menjadi basis pendukung Thaksin. Kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan petani, nelayan, dan kelas pekerja. 

Rezim Thaksin, yang dua kali terpilih, jatuh melalui kudeta militer tak berdarah. Sejak itu, ia mengasingkan diri ke luar negeri. Ia diketahui pernah menetap di Ibu Kota London, Inggris, dan Dubai, Uni Emirat Arab. Statusnya masih sebagai buron setelah Mahkamah Agung Thailand memvonisnya dua tahun penjara atas dakwaan penyalahgunaan kekuasaan. Negara juga membekukan kekayaannya yang dianggap diperoleh dari korupsi. 

Jumat pekan lalu, sekitar 1.000 anggota Kaus Merah berkumpul di luar sebuah penjara di Bangkok. Mereka menuntut pembebasan sejumlah pemimpin Kaus Merah yang ditahan dengan tudingan terorisme. "Sistem hukum di sini tidak adil," kata Kaet Pathumchompu, ibu rumah tangga berusia setengah abad. Ia tiba di depan Penjara Klong Prem Remand bersama teman-temannya pukul 5 pagi. 

Salah satu pemimpin Kaus Merah sekaligus anggota parlemen, Jatuporn Phrompan, menegaskan bahwa unjuk rasa di depan penjara itu akan terus berlangsung. "Kami akan melakukan itu sampai saudara-saudara kami dilepaskan," ujarnya. 

Walau sudah tidak berkuasa, popularitas Thaksin masih besar. Dua partai yang dibentuk pendukungnya sempat dua kali berkuasa sebelum Abhisit naik ke puncak, juga melalui demonstrasi besar-besaran oleh massa Kaus Kuning. Bahkan Thaksin berhasil memperburuk hubungan Thailand dengan Kamboja setelah menerima tawaran sebagai penasihat ekonomi negara itu. 

AP | ABC | WSJ | Xinhua | Faisal Assegaf















Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat


UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berbicara setelah mendapat undangan dari parlemen untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai raja di Bangkok Dusit Palace, Thailand, 1 Desember 2016. Thailand Royal Household Bureau/Handout via REUTERS.
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.


Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Pusat Kerajaan Thailand/TEMPO/Nico J Tampi
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.


Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn


FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.


Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Sodahead.com
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.